Pemkot juga mengusulkan Ranperda Kota Layak Anak ke DPRD Kota Papepare sebagai komitmen melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menganggarkan Rp50 miliar untuk mendukung program Kota Layak Anak (KLA). Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, Pemkot juga mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Layak Anak ke DPRD Kota Papepare sebagai komitmen melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
"Totalnya senilai Rp50 miliar. Saat ini juga tengah dibahas Ranperda Kota Layak Anak di Parepare, sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pemenuhan hak anak sebagai pelapor dan pelopor," kata Samsuddin dikutip Jumat (22/4).
Samsuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare menjelaskan, anggaran Rp50 miliar bakal dialokasikan ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan KLA.
Menurut Samsuddin, saat ini Pemkot Parepare juga sedang berbenah untuk menghadapi penilaian Kota Layak Anak kategori Utama setelah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) belum lama ini memberi penghargaan KLA kategori Nindya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang menyampaikan, setelah penilaian mandiri dengan poin 914, Parepare sementara menunggu jadwal dari Kementerian PPPA untuk dilakukan verifikasi secara daring maupun kunjungan lapangan.