Selain untuk tempat ibadah, MAJT Magelang juga akan dijadikan sebagai wisata religi baru di wilayahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memastikan pengerjaan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Magelang berjalan sesuai rencana. Selain untuk tempat ibadah, MAJT Magelang juga akan dijadikan sebagai wisata religi baru di wilayahnya.
“Nanti yang muslim bisa kesini juga, jadi menjadi satu kesatuan dari sisi wisata,” kata Sekda Jateng, Sumarno, dilansir dari jatengprov.go.id, Senin (15/5).
Sumarno mengatakan, MAJT Magelang juga akan dijadikan sebagai pusat moderasi agama di Jateng. Hal tersebut sesuai dengan mimpi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang ingin menjadikan Jateng sebaga percontohan keberagaman Agama.
“Sebetulnya konsepnya Pak Gub dulu ini adalah bahwa Magelang itu tidak hanya Borobudur. Nanti yang muslim bisa kesini juga, jadi menjadi satu kesatuan dari sisi wisata,” katanya.
Sumarno menjelaskan, saat ini program pembangunan MAJT Magelang mencapai 30%. Ia berharap, setidaknya pada Agustus 2023 mendatang, masjid di lahan seluas 5 hektare ini sudah bisa digunakan secara fungsional.