Informasi yang disajikan tentang pemilu tidak harus kaku, melainkan harus mengikuti gaya dan tren terkini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, menyatakan terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 di wilayahnya dengan mengajak anak muda mengelola informasi terkait pesta demokrasi 5 tahuhan tersebut. Menurut Sri, peran mereka sangat sentral untuk memastikan informasi terkait pemilu bisa sampai ke mayoritas pemilih yang juga dari kalangan generasi muda.
"Saya sarankan manfaatkanlah anak muda di bidang kehumasan sebagai kolaborator kita. Ketika ada informasi tentang pemilu, biarkan mereka mengelola informasi tersebut menjadi berita dengan gaya khas generasi muda," kata Sri di sela-sela forum Bakohumas se-Kaltim Tahun 2023 di Swiss-Bell Hotel, dilansir dari kaltimprov.go.id, Senin (10/7).
Pada kesempatan forum tersebut, Sri juga menekankan pentingnya kaum muda di setiap instansi. Hal tersebut agar informasi dapat diterima generasi muda dengan cepat. Apalagi pada era modern ini, informasi yang disajikan tentang pemilu tidak harus kaku, melainkan harus mengikuti gaya dan tren terkini.
"Anak-anak muda harus didekati dengan cara mereka sendiri, dengan gaya mereka sendiri. Pola publikasinya harus dapat meresap dalam gaya mereka, yang berbeda dengan publikasi yang dilakukan oleh generasi sebelumnya (Generasi Tua)," tambahnya.
Sri berharap para pimpinan kehumasan di berbagai instansi dapat memanfaatkan tenaga staf muda untuk membantu mencapai publikasi yang tepat bagi generasi muda.Dengan strategi seperti ini, Sekda yakin bahwa penyebaran berita hoaks terkait pemilu dapat diminimalisir.