Pemprov Kaltim mendorong pemanfaatan lahan eks tambang untuk pengembangan peternakan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mendorong pemanfaatan lahan eks tambang untuk pengembangan peternakan. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Munawwar menegaskan, peran sektor swasta sangat dibutuhkan untuk meningkatkan populasi ternak di Kaltim seperti yang dilakukan PT EMAS di Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“PT EMAS di Desa Embalut ini, sangat berperan sekali di masa sekarang maupun mendatang sebagai pusat pembibitan ternak, juga penyuplai kebutuhan daging sapi, kambing termasuk telur ayam yang sangat diperlukan masyarakat,” kata Munawwar saat meninjau pusat pembibitan ternak unggul PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera (EMAS) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (10/5).
Munawwar menjelaskan, saat ini kebutuhan daging sapi masih belum bisa disediakan peternak lokal. Sedikitnya dibutuhkan 100.000 sapi pertahun, namun hanya sekitar 23.000 ekor yang bisa disediakan, artinya Kaltim masih harus mendatangkan sapi dari luar daerah.
“Setiap tahun kita membutuhkan 100.000 ekor sapi, sementara kita hanya mampu menyiapkan 23% nya. Sisanya harus mendatangkan dari luar Kaltim,” tuturnya.
Menurut Munawwar, dalam peningkatan populasi ternak di Kaltim, pemerintah membutuhkan dukungan swasta dan masyarakat, salah satunya pengembangan ternak di kawasan eks tambang seperti yang dilakukan PT EMAS.