Maka dari itu, fasilitas tranportasi harus mumpuni agar pergerakan masyarakat menujuk Kaltim mudah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkatkan angka kunjungan pariwisata di wilayahnya dengan memperbanyak rute penerbangan. Untuk itu, pemprov menggandeng Asosiasi Penerbangan Internasional Board of Airline Representatives Indonesia (Barindo) menggelar focus group discussion (FGD) merumuskan konektivitas rute-rute penerbangan masuk Kaltim.
"Saya senang dan bangga kegiatan ini digelar. Saya sampaikan, rugi jika para maskapai penerbangan tidak memanfaakan IKN (Ibu Kota Nusantara) jadi peluang bisnis," kata Gubernur Kaltim, Isran Noor, dilansir dari instagram @pemprov_kaltim, Rabu (7/6).
Isran menjelaskan, pariwisata merupakan sektor penting yang akan menjadi penopang IKN di masa depan. Maka dari itu, fasilitas tranportasi harus mumpuni agar pergerakan masyarakat menujuk Kaltim mudah.
“Ke depan IKN akan menjadi harapan baru seluruh masyarakat di dunia tak terkecuali di Indonesia khususnya Kaltim,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Angkasa Pura 1, Indah Preastuty mengatakan, FGD kali ini membantu pemangku kepenting untuk berkolaborasi meningkatkan sektor bisnis dan pariwisata Kaltim. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menciptakan inovasi dalam membangun konektivitas dan pengembangan rute penerbangan menuju bandara-bandara di Kaltim.