Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, pembangunan RLH bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan derajat hidup masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memulai pembangunan rumah layak huni (RLH) di Kota Balikpapan. Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, pembangunan RLH bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan derajat hidup masyarakat.
Isran menjelaskan, pembangunan RLH ini bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan termasuk BUMN. Anggaran pembangunan RLH juga berasal dari kocek pribadi gubernur dan wakil gubernur Kaltim.
“Program ini, tidak saja bersumber dana corporate social responsibilitu (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi aktif di Kaltim. Tapi juga BUMN-BUMN termasuk perusahaan pribadi dan peribadi, seperti gubernur, wakil gubernur dan lainnya,” kata Isran saat peletakan batu pertama RLH di wilayah RT 17 Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Senin (25/7).
Menurut Isran, dana CSR dari seluruh perusahaan yang aktif beroperasi di Kaltim sekira Rp500 miliar per tahun.
“Jadi, hitung-hitungan saya kalua dana CSR sekitar stengah triliun itu dibangun rumah layak hini, maka berapa ribu orang yang bisa menikmati dan meningkat kualitas hidupnya,” tuturnya.