Total anggaran sebesar Rp2,94 miliar tersebut dibagi untuk 49 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengalokasikan anggaran Rp2,94 miliar dalam APBD 2023 untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar ekonomi di pedesaan berkembang pesat.
Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Elvis mengatakan, dari 841 desa, pihaknya bakal memfasilitasi 49 BUMDes usai melalui tahapan seleksi.
"Dari 841 desa di Kalimantan Timur, tim melakukan seleksi untuk mendapat 49 BUMDes terbaik dalam usulan usaha," kata Elvis, dikutip Senin (28/11).
Elvis menjelaskan, sebanyak 49 BUMDes tersebut berasal dari tujuh kabupaten. Masing-masing kabupaten mencari tujuh BUMDes terbaik dalam mengusulkan perencanaan unit usaha baru maupun pengembangan usaha yang sudah ada.
Menurut Elvis, total anggaran sebesar Rp2,94 miliar tersebut dibagi untuk 49 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten, sehingga satu BUMDes memperoleh stimulan Rp60 juta, sedangkan saat ini usulan BUMDes dari tujuh kabupaten sudah ada dan sedang dilakukan verifikasi.