Daerah

Targetkan kenaikan level 17 desa tertinggal, Pemprov Kaltim bentuk tim lintas instansi

Pemprov Kaltim membentuk tim dari lintas instansi baik tingkat provinsi maupun Kabupaten untuk mewujudkan target tersebut.

Jumat, 20 Januari 2023 08:43

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan kenaikan level 17 desa dengan status tertinggal menjadi Desa Berkembang atau bahkan Desa Maju. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan pihaknya telah membentuk tim dari lintas instansi baik tingkat provinsi maupun Kabupaten untuk mewujudkan target tersebut.

"Kami bersyukur di Kaltim sudah tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal, tahun ini gradenya naik menjadi 17 desa tertinggal, dan tahun depan harus kita naikan lagi menjadi Desa berkembang ataupun Desa Maju," katanya, dikutip Jumat (20/1).

Anwar menjelaskan klasifikasi status desa tertinggal ditetapkan dengan ambang Indeks Desa Membangun (IDM) 0,4907, kemudian desa tertinggal 0,4907< IDM≤0,5989. Sehingga untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerjasama dan koordinasi dari berbagai pihak.

"Contohnya terdapat desa tertinggal yang belum memiliki puskesmas, sekolah masih kurang, tempat ibadah akses jalan sulit. "Wilayah dengan kondisi minim beginilah yang harus diperhatikan," tuturnya.

Anwar menyebut 17 desa dengan status tertinggal itu tersebar di 4 kabupaten/kota, yakni (1) Mahakam Ulu ada 8 desa, yakni Kampung Wana Pariq dan Tri Pariq Makmur di Kecamatan Long Hubung, Kampung Nyaribungan di Kecamatan Laham, di Kecamatan Long Apari ada empat desa, yakni Kampung Long Penaneh II, Long Penaneh III, Naha Tifab, Naha Silat, dan Kampung Long Apari. (2) Kutai Barat ada 6 desa, yakni Kampung Gerungung, Tanjung Soke, Deraya, Lemper di Kecamatan Bongan, Kampung Anan Jaya dan Jelmu Sibak di Kecamatan Bentian Besar.

Nadya Angelica Mutiara Amanda Reporter
Nadya Angelica Mutiara Amanda Editor

Tag Terkait

Berita Terkait