Ia menegaskan, Pemkot Makassar mengoptimalkan Program Jagai Anakta guna mencegah kasus serupa kembali terjadi.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala sekolah, serta keluarga membantu kepolisian untuk menuntaskan kasus dugaan pembunuhan dan penjualan organ anak. Ia menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengoptimalkan Program Jagai Anakta guna mencegah kasus serupa kembali terjadi.
“Dua orang ini (dua pelaku penculikan dan pembunuhan anak) dipengaruhi oleh medsos (media sosial), ajakan membunuh untuk mendapatkan organ itu kan dari medsos. Makanya program Jagai Anakta ini harus menjadi program wajib di semua keluarga,” tegas pria yang akrab disapa Danny Pomanto, Selasa (10/1).
Danny memerintahkan seluruh kepala sekolah agar terlibat aktif dalam mencegah penculikan anak di lingkungan sekolah.
“Ini bukan hanya di lingkungan sekitar tetapi juga di sekolah. Ini pelajaran bagi kita. Saya memerintahkan seluruh Kepsek menutup sekolahnya pada saat pulang sekolah agar ketahuan siapa datang menjemput siswa itu karena rawan di situ,” tuturnya.
Selain itu, Danny meminta orang tua mengawasi secara ketat aktivitas anaknya, mengingat saat ini akses media sosial sangat mudah.