Pembangunan Pamsimas bersumber dari APBN dengan anggaran Rp2 miliar.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah membangun lima Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di lima desa pada tahun 2022. Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar, Supriyadi Agus, mengatakan pembangunan Pamsimas bersumber dari APBN dengan anggaran Rp2 miliar.
“Pembangunannya menggunakan tandon, pipa dan pompa. Prosesnya dengan mengambil air baku, dipompa ke penampungan (dalam tandon), sifat penampungannya manual, baru setelah itu disebarkan ke masyarakat,” kata Agus, dikutip Jumat (24/3).
Agus menjelaskan, lima Pamsimas tersebut dibangun di Dusun Loa Gagak, Kecamatan Loa Kulu, Desa Lamin Telihan Kecamatan Kenohan, Desa Jembayan Dalam Kecamatan Loa kulu. Kemudian di Desa Kelekat di Kecamatan Kembang Janggut dan Desa Batuq di Kecamatan Muara Muntai. Dana.
Menurut Agus, Pemkab Kukar memang menyasar dusun dan desa yang sulit mendapatkan air bersih. Mengingat jangkauan PDAM tidak memungkinkan sampai ke dusun atau desa tersebut. Ia menambahkan, selama ini warga kesulitan air bersih harus mengolah air di lingkungan sekitar. Air tersebut kemudian diolah menjadi air bersih agar bisa digunakan.
Lebih lanjut, Agus berharap warga tidak lagi khawatir karena sudah ada air bersih yang bisa digunakan dari Pamsimas.