Produksi beberapa komoditas pangan, salah satunya beras di Sulteng mencukupi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengandalkan produksi petani lokal untuk memenuhi ketersediaan stok pangan tahun 2023 mendatang. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Sulteng, Nelson Metubun, mengatakan produksi beberapa komoditas pangan, salah satunya beras di Sulteng mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Produksi sejumlah stok komoditas pangan petani di Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat mencukupi, bahkan berlebih,” kata Nelson, dikutip Rabu (28/12).
Nelson menjelaskan, produksi gabah kering panen (GKG) periode Januari hingga Desember 2022 sebanyak 771.525 ton atau setara 450.548 ton dikonversi menjadi beras, sedangkan total konsumsi per tahun sebanyak 363.838 ton atau lebih sebesar 86.710 ton.
Menurut Nelson, konsumsi beras tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2021. Dia menambahkan, kecenderungan peningkatan konsumsi terjadi pada saat perayaan hari besar keagamaan.
“Sesuai perintah Menteri Pertanian, waktu Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan Alhamdulillah kebutuhan Provinsi Sulawesi Tengah terutama kebutuhan pokok terpenuhi,” kata Nelson.