GM Operations PTAR, Rahmat Lubis menegaskan, kesehatan merupakan salah satu dari lima pilar implementasi Program Pengembangan Komunitas.
Perusahaan Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR) meluncurkan program Menuju Tapanulis Selatan (Tapsel) Bebas Tuberkulosis (ENTAS-TB) dan menganggarkan Rp450 juta untuk membantu pemerintah menangani penyakit tuberkulosis (TB).
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis menegaskan, kesehatan merupakan salah satu dari lima pilar implementasi Program Pengembangan Komunitas yang diadakan PTAR. Ia menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tapsel, dan dan Yayasan Koninklijke Nederlandse Centrale Vereniging tot bestrijding der Tuberculose (KNCV) Indonesia dalam menggulirkan program ENTAS-TB.
“Di program kesehatan kami fokus pada revitalisasi dan akselerasi mutu dan layanan kesehatan masyarakat. Misalnya saja peningkatan kualitas kesehatan bagi lansia, remaja sehat, ibu hamil, anak-anak, dan masyarakat umum,” ujar Rahmat berdasarkan keterangan yang diterima Alinea.id, Selasa (26/7).
Rahmat menjelaskan, berdasarkan data Yayasan KNCV Indonesia, di Tapsel terdapat 378 kasus TB. Angka ini setara dengan 36% dari perkiraan 1.037 kasus per 2021. Sementara, dalam Peta Jalan Eliminasi yang disusun Kementerian Kesehatan, target Indonesia pada 2030 yakni 90% penurunan insiden TB dan 95% penurunan kematian TB dibandingkan dengan 2014.
Sementara itu, Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah menyampaikan, Program ENTAS-TB mendukung percepatan eliminasi TB 2030 melalui pengembangan jejaring kemitraan dan peningkatan kapasitas dengan penemuan kasus secara aktif dan pendampingan pasien TB di Tapsel