Menurutnya, pelajar NU memiliki bekal ketakwaan yang bisa dimanfaatkan untuk melawan kedua masalah tersebut dan menjadi contoh bagi pelajar.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, berupaya menekan kasus perundungan dan kekerasan seksual di sekolah dengan menggandeng persatuan pelajar Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, pelajar NU memiliki bekal ketakwaan yang bisa dimanfaatkan untuk melawan kedua masalah tersebut dan menjadi contoh bagi pelajar lain.
“Mulai dari bullying, ternyata lebih dari itu, kekerasan seksual itu juga ada di lingkungan adik-adik,” kata Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng saat melantik PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Kebumen, dilansir dari jatengprov.go.id pada Senin (12/6).
Gus Yasin juga meminta agar para pelajar NU terus berjuang memajukan pendidikan. Dengan semangat belajar, berjuang, dan bertakwa, mereka diharapkan bisa menjadi contoh bagi pelajar lainnya.
“Karena Anda di IPNU/ IPPNU memiliki tugas selain belajar, berjuang, juga bertakwa. Tiga unsur ini kalau kita padu padankan, itu bisa menjadi contoh baik di lingkungan pendidikan. Dan ini sangat menarik,” imbuhnya.
Selain memiliki tugas-tugas tersebut, Gus Yasin berharap IPNU dan IPPNU bisa membantu organisasi NU serta Muslimat NU melyani umat. Dari situ, para pelajar NU akan terlatih menjadi kader-kader NU, serta tokoh-tokoh yang bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.