Program tersebut dipamerkan karena dinilai optimal dalam memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dipercaya mempresentasikan program Sombere and Smart City di hadapan para peserta G20 di Bali, Kamis (10/11). Program tersebut dipamerkan karena dinilai optimal dalam memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
“Smart City kita berbeda dengan yang lain. Kita padukan teknologi dengan kearifan lokal. Kita memadukan dengan bahasa Makassar, yaitu Sombere yang artinya ramah dalam melayani publik,” kata Danny, sapaan akrab wali kota dalam rilisnya melalui makassarkota.go.id.
Danny menjelaskan, kecanggihan teknologi harus berjalan beriringan dengan nilai kearifan lokal yang telah ada. Menurutnya, itulah yang menjadi keunggulan Smart City Pemkot Makassar dengan yang lain.
“Jika Smart City adalah perangkat keras dan lunak, maka Sombere adalah perangkat hati, atau heartware,” katanya.
Lebih lanjut Danny menjelaskan, program Sombere and Smart City merupakan langkah awal menuju kota metaverse. Ia mengatakan, Pemkot Makassar juga sudah siap memanfaatkan realitas buatan tersebut dengan mengadaptasikannya ke pelayan publik.