Warga Desa Balerante, Tegalmulyo dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, rutin melakukan pelatihan penanganan bencana erupsi.
Warga Desa Balerante, Tegalmulyo dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, rutin melakukan pelatihan penanganan bencana erupsi Gunung Merapi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan kapasitas mitigasi bencana mandiri apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi Merapi.
"Masyarakat sudah paham dengan lingkungan yang ditempati. Terdapat latihan-latihan rutin. Latihan-latihan itu justru diinisiasi mandiri oleh warga," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Puncak Acara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Selasa (12/4).
Winoto menjelaskan, ketiga desa tersebut sudah mempunyai data lengkap terkait titik penjemputan penduduk dan alat transportasi yang digunakan untuk evakuasi. Selain itu, langkah-langkah penanganan bencana sudah tertuang dalam rencana kontingensi yang dibuat setiap desa.
“Ada prosedur evakuasi mandiri yang disusun organisasi pengurangan risiko bencana. Koordinasi masalah pengungsian juga sudah dilakukan,” jelas Winoto.
Hal itu sudah terbukti saat ada guguran awan panas beberapa waktu lalu. Warga kelompok rentan tanpa diperintah sudah dievakuasi ke tempat aman oleh sejumlah warga lain karena merasa khawatir dengan aktivitas gunung yang sedang intens saat itu.