Badan Meteorologi Jepang menerangkan bahwa gempa terjadi pada pukul 03.08 waktu setempat, dan tidak menimbulkan risiko tsunami.
Setidaknya satu orang tewas dan 32 lainnya hilang, setelah gempa melumpuhkan pulau Hokkaido pada Kamis (6/9). Lindu memicu tanah longsor dan membuat 5,3 juta penduduk di sana menderita listrik padam.
Badan Meteorologi Jepang menerangkan bahwa gempa terjadi pada pukul 03.08 waktu setempat, dan tidak menimbulkan risiko tsunami. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa berada di sekitar 68 km tenggara Sapporo, kota utama di Hokkaido.
Lembaga penyiaran publik NHK melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi dan mengatakan 120 orang terluka pasca-gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang wilayah itu. Korban hilang sebelumnya berjumlah 19 jiwa.
Perdana Menteri Shinzo Abe yang tiba di kantornya sebelum pukul 06.00 waktu setempat mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahnya telah mendirikan pusat komando untuk mengoordinasikan bantuan dan penyelamatan. Abe menegaskan, menyelamatkan nyawa adalah prioritas utama pemerintahnya.
Badan Meteorologi Jepang menuturkan bahwa telah terjadi sejumlah gempa susulan dengan skala yang lebih kecil. Pejabat badan tersebut, Toshiyuki Matsumori, memperingatkan warga untuk mengambil tindakan pencegahan potensi gempa susulan besar dalam beberapa hari mendatang.