Tingginya permintaan durian dari China memicu pembukaan kebun-kebun baru yang pada akhirnya mengancam populasi harimau di Malaysia.
Habitat harimau di Malaysia semakin terancam menyusul kian tingginya permintaan China atas durian.
Hutan di kawasan Raub belakangan tengah menjadi destinasi populer bagi wisatawan China dan Singapura terutama untuk wisata kuliner durian.
Pohon-pohon hutan tersebut ditebang dan dibakar untuk dijadikan perkebunan durian jenis 'Musang King' yang paling digemari turis-turis tersebut.
Padahal, kawasan itu merupakan habitat bagi harimau Malaya yang sudah terancam punah dengan hanya tersisa kurang dari 300 ekor di dunia.
Komunitas-komunitas pecinta lingkungan mengatakan bahwa merusak habitat harimau tentu berdampak pada keberlangsungan hidup hewan tersebut.