Bulgaria tahun ini berada di urutan ke-111 dari 180 negara dalam daftar Wartawan Tanpa Batas menyangkut kebebasan pers di seluruh dunia.
Komisi Eropa pada Senin (8/10) mendesak Bulgaria melakukan penyelidikan secara cepat mengenai pembunuhan wartawan bernama Viktoria Marinova.
Kejaksaan mengatakan jurnalis yang berusia 30 tahun itu diperkosa, dipukuli, dan dicekik.
Jenazah Marinova ditemukan di sebuah taman di dekat Sungai Danube di Ruse pada Sabtu (6/10).
"Tidak ada demokrasi kalau pers tidak bebas ... Kami berharap penyelidikan dilakukan segera dan menyeluruh agar mereka yang bertanggung jawab diadili," kata Komisi Eropa melalui Twitter.
Bulgaria tahun ini berada di urutan ke-111 dari 180 negara dalam daftar Wartawan Tanpa Batas menyangkut kebebasan pers di seluruh dunia. Posisi Bulgaria itu merupakan yang paling rendah di antara negara-negara anggota Uni Eropa.