Peringatan di Prancis adalah pusat dari penghargaan untuk menghormati 10 juta tentara yang tewas di medan pertempuran Perang Dunia I.
Sekitar 70 pemimpin dunia berkumpul dalam hujan di Arc de Triomphe di Paris, Prancis, pada Minggu (11/11) untuk upacara khidmat yang menandai peringatan berakhirnya Perang Dunia I ke-100.
Beberapa di antara mereka yang hadir adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, puluhan raja, presiden serta perdana menteri dari Eropa, Afrika, Timur Tengah.
Peringatan itu adalah pusat dari penghargaan dunia untuk menghormati 10 juta tentara, yang terbunuh selama perang pada 1914-1918, dan saat gencatan senjata, yang ditandatangani di Prancis timur laut mulai berlaku pada pukul 11.00 pada 11 November 1918.
Ketika iringan Trump berada di Champs Elysees saat ke Arc de Triomphe, seorang perempuan pengunjuk rasa bertelanjang dada dari kelompok feminis radikal Fenmen berlari ke arah iringan itu, masuk beberapa meter sebelum ditangkap polisi.
Sang perempuan menuliskan "juru damai palsu" di seluruh tubuhnya.