Ribuan migran asal Honduras, Guatemala, dan El Salvador menumpuk di perbatasan AS-Meksiko. Harapan mereka, menginjak Negeri Paman Sam.
Pada Rabu (21/11) Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengumumkan bahwa polisi militer yang ditempatkan di perbatasan AS dan Meksiko tidak bersenjata. Selain itu, mereka juga tidak diberi kuasa untuk menangkap migran.
"Mereka tidak memiliki senjata di tangan, tidak ada elemen bersenjata yang masuk," jelas Mattis pada wartawan.
Mattis lebih lanjut menjelaskan, penempatan pasukan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko bertujuan untuk membantu melindungi petugas perbatasan dari kemungkinan ancaman.
Orang nomor satu di Pentagon itu menambahkan, Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS tidak meminta prajurit untuk menggunakan kekuatan mematikan.
"Tenang, jangan khawatir," tambah Mattis.