Saat ini siswa di Malaysia menganut kurikulum sejarah yang diperkenalkan pada tahun 2017.
Skandal 1Malaysia Develepment Berhad (1MDB) dan kleptokrasi akan dimasukkan sebagai bagian dari silabus pelajaran Sejarah di Malaysia. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Maszlee Malik.
"Saya akan memastikan bahwa 1MDB dan bagaimana sejumlah pemimpin merampok negara dimasukkan dalam buku-buku sejarah sehingga generasi mendatang tidak akan mengulang kesalahan yang sama," ujar Maszlee.
Pernyataan Maszlee tersebut muncul saat dia menjawab pertanyaan dari anggota Parlemen asal kubu Barisan Nasional Ahmad Maslan pada Senin (3/12).
Ahmad bertanya apakah sejarah lokal akan diajarkan di sekolah-sekolah swasta termasuk 60 sekolah swasta China. Selain itu, Ahmad juga ingin tahu berapa tahun harus dilalui sebelum suatu peristiwa dianggap bagian dari sejarah.
Merespons jawaban Maszlee, Ahmad kemudian memintanya untuk memasukkan pula kerugian sebesar 31,5 miliar ringgit Malaysia yang diderita Bank Negara Malaysia karena transaksi devisa antara 1992 dan 1994. Saat itu, pemerintahan dipimpin oleh Mahathir Mohamad.