Belum ada permintaan uang tebusan dari kelompok bersenjata yang melakukan penculikan.
Tiga nelayan Indonesia diculik oleh kelompok bersenjata di perairan Semporna, sebuah kota di negara bagian Sabah, Malaysia Timur, Selasa (11/9).
Ketiga nelayan itu diculik sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat, saat ketiganya dan satu orang lain sedang melabuhkan kapal penangkap ikan mereka di dermaga Pulau Gaya, pulau kecil di Sabah, Malaysia Timur.
Orang keempat yang berhasil melarikan diri dari penculikan itu, segera melapor ke kepolisian setempat. Ia mengaku melihat sekilas penampakan para penculik, serta mendengar sedikit percakapan ketika bersembunyi di lokasi penculikan.
"Ia bersembunyi di sebuah kompartemen di depan perahunya," ujar kepala polisi Sabah, Omar Mammah.
Pelaku bersenjata itu terdengar berbicara dalam dialek Suluk, sebuah dialek yang digunakan di provinsi Sulu, Filipina. Namun identitas para korban dan penculik belum dapat diidentifikasi.