Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa tidak ada pasukan AS yang terluka akibat serangan Iran pada 8 Januari.
Pentagon mengatakan bahwa 34 tentara Amerika Serikat menderita cedera otak traumatik (TBI) pascaserangan yang dilancarkan Iran ke dua pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan AS. Serangan terjadi pada 8 Januari.
Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman menerangkan bahwa 17 anggota layanan yang didiagnosis telah kembali bertugas di Irak. Ada pun delapan orang dipulang ke AS untuk dirawat di rumah sakit militer Walter Reed atau pangkalan asal mereka.
Lebih lanjut Hoffman menjelaskan bahwa sembilan anggota layanan saat ini tengah dirawat di Jeman. Mereka menderita gejala seperti sakit kepala, pening, peka terhadap cahaya, dan mual.
Menurut Hoffman, Menteri Pertahanan Mark Esper tidak segera mengetahui cedera yang terjadi pascaserangan Iran.
Presiden Donald Trump sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada pasukan AS yang terluka dalam serangan pada 8 Januari, yang merupakan balasan atas pembunuhan jenderal top Iran Qasem Soleimani.