Serangan kali ini merupakan yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Rabu (6/11), pihak berwenang Burkina Faso mengatakan sebanyak 37 warga sipil tewas dan lebih dari 60 lainnya terluka ketika sejumlah pria bersenjata menyergap konvoi kendaraan yang mengangkut para pekerja dari perusahaan tambang emas asal Kanada, Semafo, di wilayah timur negara itu.
Serangan itu merupakan yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir ketika militer berjuang menahan kekerasan yang pecah di sebagian besar Burkina Faso.
Semafo telah memperketat keamanan mereka pada 2018 menyusul insiden bersenjata di dekat dua tambangnya di negara itu.
Setelah insiden tahun lalu, yang menurut Semafo dilakukan oleh penjahat bersenjata, perusahaan tambang itu memperkuat pengawalannya dan memutuskan untuk mengangkut semua karyawan asing menggunakan helikopter.
Dalam pernyataannya, Semafo menjelaskan bahwa serangan terhadap konvoi lima bus dengan pengawalan militer itu terjadi di jalan menuju tambang Boungou di wilayah timur Est.