Namun, militer AS akan memantau latihan tersebut “dengan sangat cermat,” tambah Martin.
Empat kapal perang Rusia, termasuk kapal selam bertenaga nuklir, akan tiba di Havana minggu depan. Kementerian luar negeri Kuba mengatakan dalam rilis berita bahwa kapal-kapal tersebut akan berada di Havana antara 12 Juni dan 17 Juni.
Di tengah ketegangan meningkat atas dukungan militer Barat terhadap Ukraina dalam perangnya dengan Rusia, datangnya kapal-kapal Rusia ke Havana menjadi sorotan Barat.
Namun demikian, tidak satu pun dari kapal-kapal tersebut akan membawa senjata nuklir dan memastikan kehadiran mereka "tidak mewakili ancaman terhadap kawasan."
Pengumuman itu muncul sehari setelah para pejabat AS mengatakan bahwa Washington telah melacak kapal perang dan pesawat Rusia yang diperkirakan tiba di Karibia untuk latihan militer. Mereka mengatakan latihan itu akan menjadi bagian dari tanggapan Rusia yang lebih luas terhadap dukungan AS terhadap Ukraina.
Latihan tersebut kemungkinan besar akan mencakup pesawat pengebom jarak jauh Rusia yang terbang di sepanjang Pantai Timur AS, menurut koresponden keamanan nasional CBS News, David Martin. Kapal perang Rusia telah melakukan kunjungan ke pelabuhan di Kuba sebelumnya, dan pesawat tempur juga pernah terbang di sepanjang Pantai Timur di masa lalu, namun ini akan menjadi pertama kalinya dalam lima tahun kedua hal tersebut terjadi pada waktu yang sama, kata Martin.