Badai Eunice merupakan salah satu badai Atlantik paling ganas dengan rekor kecepatan angin mencapai 196 km p34 jam di Inggris.
Sekitar 155 ribu rumah di Inggris terputus dari aliran listrik pada Minggu (20/2) sebagai akibat dari Badai Eunice yang menerjang negara itu, Jumat (18/2) pekan lalu. Bahkan tepat setelah badai terjadi ada 1,3 juta rumah tangga terputus dari aliran listrik berdasarkan data perusahaan energi setempat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (21/2), Badai Eunice merupakan salah satu badai Atlantik paling ganas dengan rekor kecepatan angin mencapai 196 km p34 jam di Inggris. Badai ini diketahui menewaskan tiga orang di Inggris. Enam kematian lagi dilaporkan di Irlandia, Belgia, dan Belanda. Kerugian ini belum dihitung dengan gangguan jaringan listrik, ponsel, dan kerusakan bangunan.
Asosiasi Jaringan Energi Inggris, sebuah kelompok yang memayungi perusahaan listrik dan gas, mengatakan 1,22 juta pelanggan dari sekitar 1,3 juta yang terkena dampak badai telah terhubung kembali pada pukul empat sore pada hari Sabtu waktu setempat. Namun 155.000 rumah tangga tetap tanpa listrik, sebagian besar di Inggris selatan tetapi juga di timur negara itu dan di Wales selatan. Pada Minggu pagi, 226.000 rumah tangga kekurangan listrik.
"Angin kencang di Inggris selatan berdampak pada upaya restorasi," kata Menteri Bisnis dan Energi Kwasi Kwarteng pada hari sebelumnya. "Kami berharap sebagian besar pelanggan memiliki persediaan sambil menunggu pemulihan segera," tambahnya.
Perusahaan energi Inggris telah menghadapi kritik setelah badai yang pernah terjadi di Inggris pada November 2021 karena menghubungkan kembali properti yang lebih terisolasi cukup lambat dilakukan. Hampir satu juta rumah kehilangan daya ketika badai melanda timur laut Inggris dan Skotlandia timur.