Maduro mengatakan kampanye bantuan harus dikelola tanpa manuver politik, tanpa politisasi, dan melalui saluran legal serta rasa hormat.
Presiden Nicolas Maduro pada Rabu (10/4) mengumumkan kesepakatan dengan Komite Palang Merah Internasional untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Venezuela. Negara itu dulunya kaya, namun sekarang mengalami kekurangan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar seperti sabun dan tisu toilet.
Saat ekonomi negara kaya minyak itu ambruk, Maduro terkunci dalam perebutan kekuasaan dengan pemimpin oposisi yang juga diakui Amerika Serikat dan puluhan negara lainnya sebagai presiden sementara, Juan Guaido.
Melalui TV dan radio nasional, Maduro mengatakan bahwa pemerintahnya dan Palang Merah telah setuju untuk bekerja sama dengan badan-badan PBB untuk membawa masuk bantuan kemanusiaan.
Maduro telah berulang kali menyangkal bahwa Venezuela menderita krisis kemanusiaan. Dia menyalahkan sanksi AS atas kesengsaraan ekonominya.
Adapun Guaido menyalahkan ketidakmampuan pemerintah dan korupsi atas krisis di Venezuela.