Sejumlah kedubes, termasuk Australia, mengonfirmasi bahwa mereka tetap beroperasi normal di tengah aksi 22 Mei.
Aksi protes pecah sejak Selasa (21/5) di sejumlah titik di Jakarta. Massa menolak hasil Pilpres 2019 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan enam orang meninggal dan 200 orang luka-luka akibat bentrok antara demonstran dan kepolisian pada Selasa malam hingga Rabu (22/5) dini hari. Hingga saat ini, massa masih menjalankan aksi di sejumlah titik di ibu kota.
Terkait situasi saat ini, sejumlah kedutaan besar asing tetap beroperasi secara normal. Salah satunya adalah Kedutaan Besar Amerika Serikat di Medan Merdeka Selatan.
Seorang warga yang berada di sekitar Kedubes AS mengatakan kepada Alinea.id bahwa kondisi di sekeliling kantor kedubes terpantau kondusif dan jalanan lancar.
"Tadi pagi sudah banyak yang antre visa," tuturnya saat dihubungi pada Rabu.