“Apa yang kita saksikan hari ini adalah ideologi di kalangan [mantan] anggota masih hidup.”
Polisi Malaysia sedang menyelidiki beberapa serangan Jamaah Islamiah baru-baru ini termasuk di Johor Bahru pada 17 Mei yang menewaskan dua aparat polisi. Fokus penyelidikan fokus pada penggalian apakah pelaku melakukan serangan atas dasar inisiatif individu atau bagian dari aksi jaringan.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail mengatakan kementeriannya dan polisi menanggapi masalah ini dengan serius dan menyelidiki insiden yang terjadi.
“Dalam penyelidikan polisi, kami akan mengetahui apakah penyerangan itu terkoordinasi atau acak, serta dilakukan oleh individu atau kelompok," kata Saifuddin dikutip Straits Times.
“Beberapa kasus, seperti (penyerangan) kantor polisi di Penang, ada unsur mabuk (alkohol). Kami akan segera menyelidiki kasus ini untuk mengetahui alur dan motif tindakan mereka,” tambahnya.
Saifuddin menjawab pertanyaan mengenai perkembangan terkini menyusul upaya menerobos masuk tanpa izin ke Istana Negara dan serangan baru-baru ini di kantor polisi.