Mattison menyatakan, seni merupakan alat yang kuat dan ampuh untuk meningkatkan kesadaran mengenai konservasi.
Advokat laut dan seniman asal Los Angeles, Amerika Serikat, Courney Mattison, mencoba untuk mendorong konservasi terumbu karang melalui seni. Menggunakan medium keramik, mayoritas karya Mattison merupakan replika terumbu karang dalam ukuran besar.
Berdiri di depan salah satu karyanya setinggi delapan meter di Kedutaan Besar AS, Jakarta, Mattison mengatakan bahwa itu adalah bentuk perayaan atas keindahan sekaligus kerapuhan terumbu karang Indonesia.
"Saya berkesempatan untuk menjelajahi keindahan terumbu karang di sejumlah tempat seperti Raja Ampat, Pulau Komodo dan Bali. Minggu depan saya akan mengunjungi Alor. Terumbu karang di Indonesia menjadi inspirasi bagi karya seni saya," tutur Mattison dalam konferensi pers di Kedubes AS, Selasa (22/10).
Mattison menyatakan, seni merupakan alat yang kuat dan ampuh untuk meningkatkan kesadaran mengenai konservasi.
Karyanya yang terpampang di Kedubes AS bertajuk "Confluence (Our Changing Seas V)" memperlihatkan sejumlah terumbu karang warna-warni di tengah yang dikelilingi oleh terumbu karang berwarna putih.