Dunia

Aktivis Greta Thunberg kutuk ketidaksetaraan vaksin Covid-19

Sebelumnya, Thunberg telah menyumbang US$120.000 dari yayasannya kepada WHO untuk mendukung program vaksinasi Covid-19.

Selasa, 20 April 2021 12:12

Aktivis iklim Greta Thunberg, mendesak pemerintah, pengembang vaksin, dan komunitas internasional untuk satu suara memerangi ketidakadilan vaksin Covid-19 antara negara kaya dan miskin.

Komentar Thunberg pada Senin (19/4) datang ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan 5,2 juta kasus Covid-19 baru yang tercatat selama sepekan terakhir, jumlah mingguan terbesar sejauh ini.

Remaja asal Swedia yang menginspirasi aksi iklim turut menyumbang US$120.000 dari yayasan amalnya kepada WHO untuk membantu membeli vaksin Covid-19 bagi negara-negara yang membutuhkannya, terutama negara miskin.

"Sangat tidak etis bahwa negara-negara berpenghasilan tinggi sekarang memvaksinasi orang-orang muda dan sehat jika itu terjadi dengan mengorbankan orang-orang dalam kelompok berisiko dan di garis depan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," kata Thunberg.

Meskipun Thunberg memuji pengembangan vaksin Covid-19 yang cepat, dia mengutip laporan yang memperkirakan bahwa satu dari empat orang di negara berpenghasilan tinggi telah menerima suntikan vaksin sejauh ini.

Valerie Dante Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait