Batuan cair telah menutupi lebih dari 997 hektare lahan perkebunan dan menghancurkan atau merusak secara berat lebih dari 2.200 bangunan.
Salah satu dari tujuh aliran lava gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, pada Senin (22/11) tiba di laut, ketika aktivitas vulkanik dari gunung berapi tersebut memasuki bulan kedua sejak meletus pertama kali pada September lalu. Aliran lava itu kini menjadi yang ketiga yang mencapai Samudera Atlantik.
Sekitar 85.000 orang tetap tinggal di La Palma, kendati sebagian besar pulau tidak terpengaruh oleh letusan gunung itu. Namun, lebih dari 7.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka karena ancaman sungai lahar. Batuan cair juga telah menutupi lebih dari 997 hektare lahan perkebunan dan menghancurkan atau merusak secara berat lebih dari 2.200 bangunan.
Pakar geologi pemerintah Spanyol sebelumnya mengatakan gunung berapi Cumbre Vieja di Kepulauan La Palma, Spanyol, masih terus bererupsi dan tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa erupsinya akan berkurang atau berhenti.
Pakar geologi membuat rekaman video dari bebatuan yang sangat besar atau pyroclastic block yang mengapung di sungai lava yang mengalir dari bagian utara gunung itu. Ada pula video yang direkam oleh Volcanology Institute of the Canaries (Involcan), yang memperlihatkan bagaimana lava mengalir dan masuk ke La Laguna mendekati sebuah pom bensin.
Pejabat La Palma mengatakan pom bensin itu sudah dikosongkan beberapa hari lalu, sebelum aliran lava itu melewatinya. Para pakar mengatakan mereka tidak melihat isyarat bahwa erupsi ini akan segera mereda. Sungai lava itu terus mengalir jauh menuju ke laut hingga Samudera Atlantik.