Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton, Rabu (17/8), mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Kuba dan Venezuela.
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton, Rabu (17/8), mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Kuba dan Venezuela.
Hal itu dilakukan saat pemerintah Presiden Donald Trump terus berupaya menekan pemimpin Venezuela Nicolas Maduro dan sejumlah negara yang mendukungnya.
Bolton, dalam pidato di hadapan asosiasi veteran penyerbuan gagal Teluk Babi 1961, mengatakan AS menambahkan lima nama terkait dengan badan intelijen dan militer Kuba ke daftar hitam sanksi, termasuk maskapai Aerogaviota milik militer.
Bolton menuturkan bahwa Washington merencanakan batas baru pengiriman uang ke Kuba dan perubahan untuk menghentikan penggunaan transaksi yang memungkinkan Havana menghindari sanksi dan mendapat akses ke mata uang kuat (mata uang negara yang memiliki permintaan stabil dan fluktuasinya kecil dalam pasar uang internasional).
Ia juga mengumumkan sanksi baru terhadap bank sentral Venezuela untuk melarang aksesnya ke dolar AS.