Kamboja mengadakan pemakaman massal pada hari Minggu (28/4) bagi mereka yang tewas dalam ledakan tersebut.
Ledakan besar meletus di barat daya Kamboja pada akhir pekan. Insiden fatal tersebut menewaskan 20 tentara di sebuah pangkalan militer.
"Tampaknya ini merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan penanganan amunisi oleh tentara," kata seorang pejabat senior militer pada Selasa (30/4) dikutip El Paso Inc.
Ledakan pada Sabtu (27/4) sore di provinsi Kampong Speu juga menghancurkan kendaraan militer dan empat bangunan di pangkalan tersebut, serta merusak rumah-rumah di desa terdekat.
Juru bicara Angkatan Darat Mayjen Mao Phalla mengatakan tentara sedang memindahkan amunisi dari truk ke fasilitas penyimpanan ketika ledakan terjadi, dan menewaskan mereka seketika. Dia mengatakan 11 orang lainnya, termasuk tentara dan penduduk desa sekitar, mengalami luka ringan, sebagian besar akibat puing-puing bangunan yang rusak, bukan pecahan peluru.
Kamboja mengadakan pemakaman massal pada hari Minggu (28/4) bagi mereka yang tewas dalam ledakan tersebut.