Menurut AS, sekitar US$4,5 miliar disedot dari 1MDB, yang didirikan oleh eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada 2009.
Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) pada Rabu (30/10) membuat kesepakatan untuk menutup kerugian US$1 miliar yang diduga dijarah dari lembaga investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB), oleh Low Taek Jho atau Jho Low.
Low merupakan pemodal yang kini berstatus sebagai buron, dan sedang dicari pemerintah AS terkait penyelidikan antikorupsi. Dia menghadapi dakwaan di AS dan Malaysia atas peran sentralnya dalam skandal 1MDB.
Pihak berwenang AS mengungkap, sekitar US$4,5 miliar disedot dari 1MDB, yang didirikan oleh eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada 2009.
Sejak 2016, DoJ telah mengajukan gugatan perdata untuk menyita sekitar US$1,7 miliar aset yang diduga dibeli dengan dana korupsi 1MDB.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, DoJ menyatakan bahwa Low setuju untuk menyerahkan jet pribadi, real estat kelas atas di Bevery Hills, New York dan London serta sejumlah aset lainnya senilai US$700 juta.