Pihak China menyebut fase pertama kesepakatan tersebut menguntungkan kedua belah pihak.
Amerika Serikat dan China telah menandatangani fase pertama kesepakatan dagang pada Rabu (15/1). Presiden Donald Trump mengatakan bahwa pakta itu akan transformatif bagi perekonomian AS.
Sementara itu, perwakilan China menyebut fase pertama kesepakatan tersebut menguntungkan kedua belah pihak dan akan membantu membina hubungan yang lebih baik antara kedua negara.
Dalam fase pertama kesepakatan dagang, China berkomitmen untuk meningkatkan impor AS setidaknya US$200 miliar dengan rincian mendongkrak impor pertanian sebesar US$32 miliar, manufaktur US$78 miliar, energi US$52 miliar dan jasa US$38 miliar.
China pun sepakat untuk mengambil lebih banyak tindakan untuk melawan praktik pemalsuan dan memudahkan perusahaan untuk mengambil langkah hukum atas pencurian rahasia dagang.
Terkait tarif, AS akan memangkas setengah dari tarif yang diberlakukan pada 1 September atas produk China senilai US$120 miliar menjadi 7,5%. Tarif AS sebesar 25% atas produk China senilai US$250 miliar yang diberlakukan sebelumnya tidak akan berubah, namun Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin para Rabu mengatakan bahwa itu dapat dibatalkan sebagai bagian dari negosiasi fase dua.