Pemangkasan pendanaan oleh AS untuk PBB berdampak pada anggaran WFP untuk membantu Palestina.
Direktur Regional World Food Programme (WFP) untuk Timur Tengah Muhannad Hadi menilai bahwa keputusan Amerika Serikat untuk memangkas pendanaan bagi PBB merupakan tindakan yang didasari motivasi politik.
Pemangkasan pendanaan itu berdampak pada anggaran WFP, salah satu perpanjangan tangan PBB yang bergerak di bidang kemanusiaan dan menangani kelaparan serta mempromosikan ketahanan pangan.
Keputusan politik yang menguntungkan negara tersebut, tutur Hadi, justru merugikan WFP yang memang tidak berpihak kepada kubu politik mana pun.
"Sedangkan WFP tidak berpolitik, kami adalah lembaga kemanusian, bukan lembaga yang berafiliasi secara politik," tutur Hadi dalam diskusi 'A Fight for Food Security: Navigating Humanitarian Responses in the Middle East' di Bengkel Diplomasi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Mayapada, Jakarta, Rabu (23/1).
Akibat kekurangan dana, lanjutnya, WFP harus mengurangi program sosial dan bantuan pangan mereka di Palestina, terutama di Jalur Gaza.