Tembakan perayaan terdengar di Kabul setelah selesainya penarikan militer AS yang mengakhiri perang terpanjang dalam sejarah Amerika.
Amerika Serikat berhasil menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada Senin (30/8) dan mengakhiri perang 20 tahun yang berpuncak pada kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan.
Dipaksa keluar dengan tergesa-gesa dan memalukan, Washington dan sekutu NATO melakukan pengangkutan udara besar-besaran, selama dua minggu terakhir. Walaupun begitu, masih ada puluhan ribu warga Afghanistan, yang membantu negara-negara Barat dan mungkin memenuhi syarat untuk evakuasi, yang tertinggal.
Tembakan perayaan terdengar di Kabul setelah selesainya penarikan militer AS yang mengakhiri perang terpanjang dalam sejarah Amerika.
Juru bicara Taliban Qari Yusufm mengatakan, tentara AS terakhir telah meninggalkan bandara Kabul dan negaranya memperoleh kemerdekaan penuh.
Sementara Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan, membela keputusannya untuk tetap pada batas waktu Selasa (31/8) untuk penarikan pasukan AS, meskipun itu berarti tidak semua orang yang ingin keluar bisa keluar.