AS tengah menyiapkan paket senjata untuk gantikan roket jarak jauh.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan tidak akan mengirim roket jarak jauh ke Ukraina untuk meluncurkan serangan di dalam wilayah Rusia.
Para pejabat AS mengatakan, Biden dan para pembantu keamanan nasionalnya sedang dalam tahap akhir mempersiapkan paket senjata baru untuk Ukraina. Pengumuman mengenai paket senjata baru itu akan diumumkan paling cepat hari ini.
Pejabat Ukraina telah meminta sekutu untuk sistem jarak jauh termasuk Multiple Launch Rocket System, atau MLRS yang dapat menembakkan rentetan roket ratusan mil jauhnya. Mereka berharap membalikkan keadaan setelah perang selama tiga bulan.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, sistem ini sedang dipertimbangkan.
"Tapi seperti yang dikatakan presiden, kami tidak akan mengirim roket jarak jauh untuk digunakan di luar medan perang di Ukraina," katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/6) .