Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh AS dan Inggris melakukan provokasi atas insiden Laut Hitam
Ketegangan di Laut Hitam semakin intens. Ukraina dan Amerika Serikat menggelar latihan di perairan itu. Mereka mengundang 30 negara untuk terlibat.
Gelar latihan bersama ini dilakukan sejak Senin (28/6). Rencananya, latihan yang disebut Sea Breeze 2021 itu digelar hingga dua pekan ke depan. Sekitar 5 ribu personel militer dari NATO dan sekutunya, terlibat dalam latihan ini. Mereka mengerahkan 30 kapal dan 40 pesawat.
Rusia bisa semakin curiga, dan menarik menunggu respons Moskow melihat 'pesta' di Laut Hitam itu. Namun, Ukraina yang dulu menguasai Laut Hitam, berkilah punya rencana macam-macam. Kiev mengaku latihan militer bersama ini untuk mendapatkan pengalaman terkait cara menjaga perdamaian dan keamanan multinasional.
Ketengangan di Laut Hitam memanas setelah Rusia mengklaim telah menghalau Kapal Perang Inggris, Rabu (23/6), HMS Defender melintas di seputar perairan yang sebelumnya di bawah teritorial Ukraina itu.
Rusia mencaplok Krimea pada 2014 dari Ukraina. Semenanjung di perairan itu pun akhirnya diklaim Rusia, termasuk Selat Kerch di ujung timur Krimea. Sebagian besar negara tidak mengakui pengambilalihan Krimea dan ada di belakang Ukraina. Pernah, Rusia mengambil alih kapal Angkatan Laut Ukraina ketika menuju Selat Kerch.