Berdasarkan survei itu, beberapa angka menunjukkan penurunan dibandingkan tahun lalu.
Di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan integrasi ekonomi ASEAN sedang berada dalam masa jeda. Covid-19 telah mengganggu rantai pasokan, menjatuhkan pasar saham, dan merenggut nyawa ribuan orang.
EU-ASEAN Business Council, badan utama untuk bisnis-bisnis Eropa di ASEAN, menerbitkan Survei Sentimen Bisnis Tahunan yang diterbitkan, Kamis (8/10). Berdasarkan survei itu, beberapa angka menunjukkan penurunan dibandingkan tahun lalu.
Sebanyak 53% responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik. Angka tersebut pengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2019 (63%). Kendati begitu, 98% responden mengatakan ingin agar Uni Eropa mempercepat negosiasi FTA (perjanjian dagang bebas) dengan ASEAN, serta negara-negara anggotanya. Angka ini mengalami kenaikan 2% dari tahun lalu
“Hasil survei tahun ini mengonfirmasikan bahwa ASEAN masih dipandang sebagai kawasan peluang ekonomi terbaik. Namun seperti yang sudah diprediksikan selama krisis Covid-19, prospek peningkatan perdagangan dan investasi menunjukan tanda-tanda melemah,” ujar Chairman EU-ASEAN Business Council Donald Kanak, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/10).
Beberapa hasil yang menunjukkan penurunan adalah pertimbangkan dan harapan pelaku usaha di Eropa dalam mengembangkan bisnis atau investasinya di ASEAN.