Keputusan itu kontroversial di Australia dan Pemimpin Oposisi Peter Dutton mengatakan langkah itu bukan demi kepentingan negara itu.
Kerabat Australia dari pejuang ISIS yang tewas atau dipenjara sedang dalam perjalanan ke Sydney, media lokal melaporkan pada hari Jumat, ketika negara itu memulai pemulangan kontroversial puluhan wanita dan anak-anak Australia dari kamp-kamp pengungsi Suriah.
Australia pertama kali menyelamatkan delapan anak dan cucu dari dua pejuang ISIS yang tewas dari sebuah kamp pengungsi Suriah pada 2019, tetapi telah menunda pemulangan yang lain sampai sekarang.
Empat wanita dan 13 anak-anak meninggalkan kamp pengungsi al-Roj di Suriah utara pada Kamis sore dan melintasi perbatasan ke Irak untuk naik pesawat pulang, Sydney Morning Herald dan penyiar negara ABC melaporkan.
Seorang juru bicara Menteri Dalam Negeri Clare O'Neil menolak berkomentar, mengutip sifat sensitif dari masalah ini.
Media lokal melaporkan beberapa wanita mungkin didakwa dengan pelanggaran terorisme atau karena memasuki Suriah secara ilegal.