Australia akan menunda deportasi eks pengawal Najib Razak sampai Malaysia menghapus hukuman mati.
Eks pengawal mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam dideportasi dari Australia setelah pengadilan Sydney dalam pekan ini menolak permohonannya untuk mendapat suaka politik.
Meski demikian, Australia akan menunda deportasi Sirul Azhar Umar sampai Malaysia menghapus hukuman mati.
Tahun lalu, pemerintah baru Malaysia telah mengumumkan akan menghapuskan hukuman mati dan menghentikan eksekusi yang tertunda.
Sirul dan seorang pengawal lainnya, Azilah Hadri, dinyatakan bersalah dan divonis mati oleh pengadilan Malaysia karena telah menembak Altantuya Shaariibuu, seorang model Mongolia yang tengah hamil, di sebuah hutan di luar Kuala Lumpur pada 2006. Mereka disebut meledakkan jasad Altantuya dengan peledak kelas militer.
Azilah saat ini mendekam di penjara. Sementara itu, Sirul yang merupakan mantan kopral polisi bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah. Dia bahkan membantah pernah bertemu dengannya.