Perubahan terjadi setelah otoritas medis mengubah sarannya tentang penggunaan vaksin bagi warga di bawah 50 tahun.
Australia mengubah targetnya vaksinasi Covid-19 bagi mayoritas dari total populasi 26 juta pada akhir 2021.
Perubahan dilakukan setelah otoritas medis mengubah sarannya tentang penggunaan vaksin bagi warga di bawah 50 tahun.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Australia tidak akan menetapkan target baru untuk memberikan suntikan dosis pertama.
"Pemerintah belum menetapkan dan tidak berencana menetapkan target baru untuk menyelesaikan suntikan dosis pertama," jelasnya dalam pernyataannya. "Meskipun kami ingin dosis ini diselesaikan sebelum akhir tahun, tidak mungkin untuk menetapkan target seperti itu mengingat banyaknya ketidakpastian."
Program vaksinasi Australia dibuat berdasarkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, tetapi regulator mengadopsi pendekatan yang lebih berhati-hati setelah beberapa kasus pembekuan darah langka ditemukan, terutama di antara anak muda penerima suntikan.