Donasi ini diharapkan membantu upaya Indonesia melindungi petugas medis yang menjadi garda terdepan
Tahapan pertama pengiriman perlengkapan medis esensial untuk penanganan Covid-19 yang didonasikan untuk Indonesia oleh Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation, telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pada Jumat (27/8).
Pengiriman ini merupakan bagian dari donasi perlengkapan medis kepada empat negara di Asia Tenggara meliputi Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina yang diumumkan pada hari Kamis (19/3) pekan lalu. Keempat negara tersebut akan menerima sejumlah perlengkapan medis dengan total dua juta masker, 150.000 test kit, 20.000 baju pelindung, dan 20.000 pelindung wajah. Tahapan donasi berikutnya direncanakan untuk tiba di Jakarta dalam waktu dekat.
"Kami berharap donasi ini dapat membantu upaya Indonesia melindungi petugas medis yang menjadi garda terdepan untuk melayani masyarakat dan meningkatkan skala pengetesan yang lebih luas. Kita semua harus membantu upaya global mengatasi Covid-19. Tantangan logistik pengiriman tetap ada, namun kami akan menuntaskannya dan melakukannya sesegera mungkin," jelas Jack Ma Foundation dalam keterangan tertulis diterima Alinea.id, Sabtu (28/3).
Donasi ini adalah bagian dari upaya global yang dilakukan oleh Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation untuk mendukung berbagai wilayah di dunia yang terdampak krisis Covid-19, mendapatkan dan mengantarkan berbagai jenis perlengkapan medis ke negara dan wilayah di Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Afrika.
Sementara itu, peralatan medis yang bernilai sekitar RMB 1,25 juta, juga telah dikirim dari Bandara Internasional Shanghai Pudong menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia. Bantuan ini menjadi paket peralatan medis antipandemi tahap pertama yang disumbangkan China Huadian Hong Kong Co Ltd (CHDHK) kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia dan beberapa instansi pemerintah terkait lainnya, serta lembaga-lembaga kesehatan. Bantuan tersebut dikirim untuk memenuhi permintaan BUMN lokal, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA).