Dunia

Gelombang panas, belum ada rencana pulangkan 1.500 pramuka dari Korea Selatan

Sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal dunia di Korea Selatan akibat terjadinya gelombang panas.

Minggu, 06 Agustus 2023 20:35

Sekitar 1.500 anggota pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Dunia ke-25 masih tertahan di Korea Selatan. Pangkalnya, pemerintah belum berencana memulangkan mereka menyusul terjadinya gelombang panas.

"Tadi saya melakukan telepon lagi. Saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik, dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, Minggu (6/8).

Kendati demikian, ia menegaskan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Seoul. Bahkan, KBRI Seoul telah beberapa kali menyambangi lokasi Jambore di SaeManGeum.

Berdasarkan informasi dari delegasi KBRI Seoul, sebagian besar kesehatan 1.500 pramuka masih baik-baik saja. Namun, pelaksanaan acara menghadapi tantangan cuaca kian panas. "Sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," ungkap Retno.

Diketahui, sebanyak 23 orang meninggal dunia akibat gelombang panas di Korea Selatan. Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih banyak daripada insiden serupa pada 2022.

Fatah Hidayat Sidiq Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait