Menteri Kehakiman Swedia Gunnar Strömmer mengatakan, “Ini adalah perkembangan yang sangat tragis.
Tiga orang tewas semalam dalam insiden terpisah di Swedia. Kekerasan mematikan itu terkait dengan perseteruan antar geng kriminal meningkat.
Pada Rabu malam, seorang pria berusia 18 tahun ditembak mati di pinggiran kota Stockholm. Beberapa jam kemudian, seorang pria tewas dan seorang lainnya terluka dalam penembakan di Jordbro, di selatan ibu kota Swedia.
Kamis pagi, seorang wanita berusia 20-an tewas dalam ledakan di Uppsala, sebelah barat Stockholm. Ledakan yang merusak lima rumah itu dianggap oleh polisi sebagai pembunuhan.
Media Swedia mengatakan wanita yang meninggal kemungkinan besar bukan korban yang dituju dan sasarannya adalah rumah di sebelahnya.
Stasiun penyiaran Swedia SVT mencatat bahwa dua penembakan fatal tersebut membuat jumlah korban tewas akibat kekerasan senjata pada bulan September menjadi 11 orang, menjadikannya bulan penembakan paling mematikan sejak polisi mulai menyimpan statistik pada tahun 2016.