Dalam laporannya Reuters menyebutkan, rancangan resolusi itu diedarkan oleh Tunisia dan Indonesia.
Sebuah rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang beredar pada Selasa (4/2), mengutuk rencana Israel untuk mencaplok pemukiman-pemukiman yahudi di Tepi Barat yang diduduki. Draf, yang diedarkan oleh Tunisia dan Indonesia, hampir dipastikan akan menghadapi veto Amerika Serikat.
Rancangan resolusi itu menekankan tidak sahnya aneksasi bagian mana pun dari wilayah Palestina yang diduduki dan mengutuk pernyataan baru-baru ini yang menyerukan aneksasi wilayah tersebut oleh Israel. Demikian menurut draf yang dilihat oleh Reuters.
Para diplomat mengatakan bahwa negosiasi atas draf tersebut kemungkinan akan dimulai akhir pekan ini.
Kementerian Luar Negeri RI yang diminta keterangannya terkait laporan Reuters ini belum merespons.
Ada pun Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan berbicara di hadapan DK PBB pekan depan terkait proposal perdamaian Timur Tengah yang disodorkan Donald Trump, kemungkinan bertepatan dengan pemungutan suara atas rancangan resolusi tersebut.