Dunia

Biden: Serangan teror lain kemungkinan terjadi dalam 24-36 jam

Serangan teror lain, katanya, "sangat mungkin" terjadi akhir pekan ini karena AS menghentikan evakuasinya.

Minggu, 29 Agustus 2021 10:45

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji untuk melanjutkan serangan udara terhadap kelompok ekstremis yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan puluhan warga Afghanistan dan 13 anggota militer Amerika.

Serangan teror lain, katanya, "sangat mungkin" terjadi akhir pekan ini karena AS menghentikan evakuasinya. Pentagon mengatakan kontingen pasukan AS yang tersisa di bandara, sekarang berjumlah kurang dari 4.000, telah memulai penarikan terakhir mereka menjelang tenggat waktu Biden untuk mengakhiri evakuasi pada Selasa, 31 Agustus.

Setelah mendapat pengarahan tentang misi pesawat tak berawak AS di Afghanistan timur yang menurut Pentagon menewaskan dua anggota afiliasi kelompok Negara Islam Afghanistan Sabtu pagi, Biden mengatakan para ekstremis dapat mengharapkan lebih banyak.

"Serangan ini bukan yang terakhir," kata Biden dalam sebuah pernyataan. "Kami akan terus memburu siapa pun yang terlibat dalam serangan keji itu dan membuat mereka membayarnya." 

Dia memberi penghormatan kepada "keberanian pasukan Amerika yang melaksanakan pengangkutan udara yang tergesa-gesa terhadap puluhan ribu dari bandara Kabul, termasuk 13 anggota militer AS yang tewas dalam pemboman bunuh diri hari Kamis di gerbang bandara. Evakuasi berlanjut ketika ketegangan meningkat atas kemungkinan serangan ISIS lainnya.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait