Presiden Turki juga membuat pernyataan yang membuat kuping para pejabat Israel merah.
Israel meradang terhadap postingan Presiden Turki Tayyip Erdogan di X pada Jumat (22/3). Negeri Zionist pun memanggil duta besar Turki.
Dalam postingannya, Erdogan mengancam akan "mengirimkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada Allah".
Sebagai reaksi atas postingan itu, Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan bahwa dia menginstruksikan pejabat Kementerian Luar Negeri Israel untuk memanggil wakil duta besar Turki untuk Israel untuk mendapat teguran serius menyusul pernyataan yang dianggap sebagai serangan Erdogan terhadap Perdana Menteri Netanyahu itu.
“Anda yang mendukung pembakaran bayi, pembunuh, pemerkosa, dan mutilasi mayat oleh penjahat Hamas, adalah orang terakhir yang bisa berbicara tentang Tuhan," kata Katz sambil kembali menyebarkan tentang kekejaman Hamas saat peristiwa 7 Oktober, yang telah terbukti hanya kisah bohong yang menjadi bagian dari propaganda Israel untuk menjustifikasi genosida di Gaza.
"Tidak ada Tuhan yang mau mendengarkan mereka yang mendukung kekejaman dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh teman-teman Hamas yang biadab. Diam dan merasa malulah!” Katz melanjutkan.